Thursday, March 09, 2006

gak semua akhwat gitu kok!!!!!!!!!!!!!

mini heran ketika seorang ikhwan bilang : "merayu ce itu lebih susah daripada akhwat". Dan semakin heran lagi ketika dia bilang :"kebanyakan akhwat aktivis ( semisal PKS ) itu cepet nggugat cerai ke suami"

wah,,wah,,wah,,di saat aku sendiri pengen jd akhwat beneran. Ini orang melawan arus. Banyak ikhwan yang mengeluh ketika nikah dengan akhwat..ya ampuuuun...

Ketika seorang sudah nikah menurutku , bahkan sebelumnya dia harus tau dong hakekat sebuah pernikahan. Ga semua akhwat gitu kok!!Malah perlu dipertanyakan keakhwatannya kalo kayak gitu.TUL????!!!!

Ketika seorang wanita sudah menikah. Dia harus tau posisinya. Dia sudah bermetamorfosis menjadi istri yang memiliki hak dan kewajiban.Sekali lagi!!!sekali lagi!!! bukan bicara idealisme. karena setiap rumah tangga ga lepas yang namanya masalah. karena ga mungkin dapat aku pungkiri menurutku rumah tangga islam adalah rumah tangga yang dimulai dengan pernikahan islam, yang jauh lebih penting lagi adalah persiapan ke depan dan persiapan menjadi muslimah yang sholehah.:)

Perlu kita tau rumah tangga mesti ada masalah yang perlu kita mencari solusi bersama. Awal sebuah perjuangan dimulai. Dibutuhkan semangat dan saling pengertian antar pasangan kita untuk sama2 mencari penyelesaian. Betapa setelah mengarungi masalah dan dapat mencari penyelesaian adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi mereka dan menguatkan hubungan antara mereka.

Persiapan awal penting sebelum memutuskan untuk menikah. Rumah tangga yang islami yang dibangun dengan dasar2 Islam, ditegakkan dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Setiap anggotanya haruslah mengamalkan ajaran2 Islam. Dan itu harus dimulai jauh2 hari sebelum hari H. seperti persiapan Ruhiyah, jasmaniyah dan fikriyah. Ruhiyah inilah yang sangat mempengaruhi kekuatan2 laen dan ketika menikah yang namanya amalan2 yaumiyah itu susah untuk dilaksanakan apalagi kalo sebelum nikah aja susah kacau dan parah ( semoga enggak :) )Jasmaniyah juga penting. Apalagi kita nanti akan bermetamorfosis jadi ibu sebagai calon ibu harus nyiapin. menjadi ibu yang tugasnya membutuhkan tenaga super ekstra mulai dari mengandung, melahirkan, mengerjakan semua pekerjaan rumah, merawat dan membesarkan sang buah hati yang merupakan hiburan terindah di dunia:). Yang semua itu dibutuhkan kerelaan dan keikhlasan karena semua itu kita tidak mendapatkan yang namanya tumpukan gaji. Tapi,,kebahagiaan tersendiri :).persiapan fikriyah, yang tidak bisa dibentuk begitu saja. perlu suplemen seperti baca buku, sharing dsb. pemikiran tersebut pastinya dibentuk dengan Islam dan berkarakterkan Islam. Karena ibu sebagai guru pertama seorang anak.

Kalo ikhwan bilang " kebanyakan akhwat menggugat cerai" . Malah perlu dipertanyakan. Apakah bener2 ikhwan tersebut, maksudnya suaminya tersebut sudah bener2 mengetahui posisinya sebagai suami:)>Naah,,perlu diperhatikan kan?? jangan2 malah belum tau hak dan kewajiban suami:p hehehe....

Orang baik hanyalah untuk orang baik. Itu aku percaya penuh. Tunjukkan ke akhwat kalo kalian bisa!!! bukan begitu?? Jauh dari itu juga, pemikiran2 tentang penilain akhwat harus diubah. GA SEMUA AKHWAT KAYAK GITU KOK!!!...Tunjukin temen2 kalo akhwat bukan ga mudah dirayu.
Tapi, ketika seseorang sudah percaya pada orang lain, apa salahnya kalo dia mengatakan "iya". Tapi mungkin yang perlu lebih digali,,kenapa kok suaminya yang protes??Bukankah dia sudah dipercaya?? Tapi temen2 akhwat. Dalam menilai orang memang ga mudah. Kita harus bener2 jeli. belum tentu orang dimata sama dengan di dalam dada.
Jangan mudah terayu hanya gara2 tampang doang!!!hehehe......tak jauh beda dengan prialah pokoknya:)
marilah ikhwan2...ga ada kata telat untuk perubahan drastis menilai seorang akhwat!!!sebaliknya juga!!!!!!!!!!!!!
Yuuk!!!

No comments: